Setiap yang bernyawa pasti akan mengalami mati. Kalimat ini tak bisa disanggah, terbukti sangat amat jelas. Dan hal itu dikuatkan lagi dengan keterangan dalam kitab suci Quran, salah satunya dalam surah Ali 'Imran ayat 185:
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
كُلُّ نَفْسٍ ذَآئِقَةُ الْمَوْتِ ۗ وَإِنَّمَا تُوَفَّوْنَ أُجُورَكُمْ يَوْمَ الْقِيٰمَةِ ۖ فَمَنْ زُحْزِحَ عَنِ النَّارِ وَأُدْخِلَ الْجَنَّةَ فَقَدْ فَازَ ۗ وَمَا الْحَيٰوةُ الدُّنْيَآ إِلَّا مَتٰعُ الْغُرُورِ
"Setiap yang bernyawa akan merasakan mati. Dan hanya pada hari Kiamat sajalah diberikan dengan sempurna balasanmu. Barang siapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, sungguh, dia memperoleh kemenangan. Kehidupan dunia hanyalah kesenangan yang memperdaya."
Dan sunnatulah yang Allah ciptakan begitu teratur, keadilan Ilahi sangat jelas, ada malam maka ada juga siang, ada laki-laki maka ada perempuan, ada yang kaya juga ada yang miskin hingga harus saling melengkapi, bahkan ada yang lahir juga ada yang mati. Maha suci Allah dengan segala tanda-tanda ciptaanNya.
Dan hanya kesabaran yang harus disematkan dalam jiwa manusia untuk melewati semua ketentuan ilahi ini.
Dan hari ini, seorang hamba Allah, Almarhumah Ibu Hj. Zakiah Binti Sabran di usia 70 tahun, beliau pun tutup usia. Innalillahi wainnailahi rajiun. Beliau pun telah melengkapi tugasnya di dunia. Tentu saja kesedihan melingkupi keluarga almarhumah, namun hanya doa yang dibutuhkan almarhumah dengan harapan memperoleh keberkahan dan rahmat Ilahi, sehingga di kubur beliau memperoleh cahaya. Amin yaa rabbal alamin.
Pada siang pukul 13.00 WIB, tercatat jam terakhir beliau menghembuskan nafas terakhirnya. Tim pemulasaraan Dana Mustadhafin(DM) dengan sigap melakukan tugas mulia ini, termasuk Mobil jenazah DM senantiasa siap meluncur demi panggilan kemanusiaan.
Almarhumah sempat berjuang melawan penyakit stroke, perjuangan yang tidak mudah dengan usaha yang gigih, dan tentu saja semua usaha kembali pada ketentuan Allah SWT, dan semoga penyakit yang pernah diderita beliau adalah penyuci dari segala dosa, amin.
Almarhumah Ibu Hj. Zakiah meninggalkan tiga anak dan dua menantunya. Semoga kesabaran senantiasa meliputi keluarga yang ditinggalkan, dan kiriman doa tak pernah putus untuk almarhumah.
Dan akhirnya almarhumah Ibu Hj. Zakiah Binti Sabran di makamkan di pemakaman TPU Poncol kota Bekasi Jawa Barat, pada sore hari tanggal 7 Oktober 2021 pukul 16.30 WIB.
Tim DM senantiasa mendoakan almarhumah Hj. Zakiah Binti Sabran, semoga kuburnya senantiasa bercahaya dengan lantunan shalawat dan alfatiha.
Dari testimoni yang DM terima tentang pelayanan pemulasaraan jenazah ini, pihak keluarga memberikan penilaian yang sangat positif dan sangat mengapresiasi. Bagus, cepat, tanggap, memuaskan, dan fasilitas lengkap, begitu penilaian pihak keluarga Alhmarhumah Hj. Zakiah Binti Sabran kepada Tim DM.
Dana Mustadhafin
# pedulidanTerpercaya
Comments