Orang yang bijak adalah mereka yang selalu berpikir dengan tenang dalam menghadapi segala permasalahan dan memiliki pandangan yang luas dalam menjalani hidup. Untuk menjadi bijaksana kita dapat memetik hikmah dan meneladani berbagai kehidupan orang bijak terdahulu. Seperti yang dikatakan Sayidina Ali bin Abi Thalib ra: “Kebijaksanaan merupakan tanda kecerdasan. Barang siapa bertindak dengan bijaksana, niscaya dia menang. Siapa mengabaikan kebijaksanaan, niscaya dia runtuh. Dan barang siapa melibatkan diri dalam urusan tanpa memikirkan akibatnya, berarti dia telah menjatuhkan dirinya dalam musibah.”
Lalu, siapakah orang yang paling bijaksana? Dalam Kitab Mizanul Hikmah terdapat banyak hadis dan riwayat yang menjelaskan tentang apa itu bijaksana dan siapa saja orang-orang yang bijak itu. Berikut di antaranya:
Baca juga: Sebaik-baik Umat
Rasulullah ﷺ bersabda: “Orang paling bijak adalah pribadi yang paling mampu meredam amarah.”
Di riwayat lain beliau ﷺ bersabda: “Sesungguhnya orang yang paling cerdas di antara kalian adalah pribadi yang paling banyak mengingat kematian. Dan orang paling bijak di antara kalian adalah pribadi yang paling baik dalam mempersiapkan diri untuk menghadapi kematian.”
Sayidina Ali juga mengatakan dalam banyak riwayat:
“Orang paling bijak di antara kalian adalah pribadi yang paling zuhud”
"Pokok kebijaksanaan adalah berhenti pada saat terjadi syubhat (keragu-raguan)."
"Orang bijak adalah pribadi yang tidak disibukkan oleh tipuan dunianya dari beramal untuk akhiratnya."
Baca juga: Akhirat, Sebaik-baik Tempat Kembali
"Orang bijak adalah pribadi yang memilih untuk kesetiakawanannya. Sebab, nilai seseorang diukur melalui kesetiakawanannya."
“Perencanaan sebelum memulai suatu pekerjaan akan menyelamatkanmu dari penyesalan. Dan Manusia paling berakal adalah yang paling memikirkan segala akibat.”
“Kemenangan hanya dapat dicapai dengan kebijaksanaan dan keteguhan. Dan tiada kebaikan dalam keteguhan tanpa kebijaksanaan."
Dana Mustadhafin
Commentaires