Narkoba atau narkotika adalah zat atau obat yang bersifat menimbulkan efek penurunan kesadaran, halusinasi, daya rangsang, serta menyebabkan kecanduan. Narkoba memiliki dampak yang sangat membahayakan bagi kesehatan fisik dan mental pemakainya. Karena memiliki efek adiktif maka pemakainya akan menjadi pecandu yang tidak bisa lepas dari ketergantungan mengkonsumsinya. Efek terburuk dari mengonsumsi narkoba adalah kematian.
Ketika seseorang telah menjadi pecandu, ia sudah tidak bisa lagi menjadi manusia secara normal, seluruh daya yang dimiliki dihabiskan demi untuk memenuhi kecanduannya, dan ia pun akan menabrak semua norma demi tercapainya keinginanan untuk memakainya, ini karena efek adiktif tersebut. Semua itu dapat dihentikan apabila ia memutuskan secara sadar untuk berhenti dan direhabilitasi.
Karena efek yang berbahaya dan merusak inilah maka pemerintah dan negara-negara di dunia melarang penyalahgunaan dan peredaran narkotika. Jika negara tidak mengatur dan dibiarkan secara bebas (selain untuk alasan medis oleh lembaga otoritatif) maka akan semakin banyak pengguna narkoba, dan ini akan menghancurkan tatanan kehidupan sosial dan masyarakat.
Islam, jauh sebelum fenomena seperti narkoba seperti saat ini ada telah mengantisipasi dengan membuat aturan yang jelas dan tegas, bahwa mengkonsumsi segala sesuatu yang memabukkan, menghilangkan kesadaran, dan membawa kepada kebinasaan hukumnya haram. Islam sangat memperhatikan keselamatan akal dan jiwa seorang muslim, sehingga hal-hal yang membawa keburukan dan kebinasaan ini dilarang keras.
Kini, ancaman bahaya narkoba telah merasuki segala sendi kehidupan di masyarakat. Untuk itu diperlukan kerja ekstra keras dan serius dari berbagai pihak untuk menangani permasalahan ini. Selain negara yang harus tegas melarang dan mengantisipasi, keluarga harus menjadi benteng utama untuk mencegah anak-anaknya terjerumus dalam pergaulan yang salah. Generasi mendatang harus diselamatkan dari sekarang supaya tatanan kehidupan di dalam masyarakat tidak dirusak oleh bahaya narkoba yang banyak menyasar generasi muda yang cenderung masih belum stabil dalam pemikiran dan kehidupannya.
Comments