Senja mengajarkan kita ikhlas. Iya, ikhlas. Ikhlas melepaskan sesuatu hal yang indah karena yang indah tidak selamanya akan selalu ada. Dan Senja mengajarkan kita bahwa apapun yang terjadi hari ini pasti akan berakhir indah.
Demikian potongan prosa Alya Khairunisa, siswi binaan Dana Mustadhafin. Jika juru foto mengambil gambar senja dengan kamera, Alya mengabadikan mahakarya Ilahi itu dengan deretan kata. Inilah persembahan Alya:
"Senja Langit", selamat membaca.
***
Senja atau matahari terbenam. Banyak orang yang selalu menunggu langit di kala senja. Orang-orang berbondong-bondong untuk bisa melihatnya. Sampai ada yang rela meninggalkan aktivitasnya hanya untuk melihat langit senja.
Langit senja itu indah. Sangat indah. Senja itu ciptaan Tuhan yang selalu dinanti oleh orang-orang tetapi ia datang hanya sesaat. Dia menciptakan keindahan tetapi meninggalkan kenangan yang amat sangat tidak bisa terlupakan.
Langit senja bisa membuat seseorang ingin selalu berlama-lama memandangnya. Tetapi itu hanyalah harapan semu karena senja datang hanya di sore hari. Setelah itu, ia tergantikan dengan malam hari yang gelap.
Langit senja... Langit senja memang bermacam-macam. Momen yang paling indah adalah saat kita menyaksikan langit senja bersama seseorang yang kita sayangi. Memandang senja dengan tawa adalah hal yang paling indah.
Dari senja kita dapat belajar bahwa yang indah hanya sesaat meskipun ia akan kembali hanya di sore hari. Langit senja tidak selalu datang setiap saat. Ada kalanya langit senja tidak hadir. Seperti ketika langit mendung atau ketika hujan turun. Oleh karena itu, banyak orang yang selalu menanti kehadirannya.
Ketika melihat senja, seakan-akan beban pikiran hilang walau hanya sesaat. Senja itu berdampak hebat bagi perasaan seseorang.
Ketika sedang sedih, kita akan merasa senang dan bisa tersenyum lagi setelah melihat senja. Langit di kala senja itu menenangkan. Semua masalah dapat hilang ketika memandangnya.
Senja dapat membuat kenangan, senyum, rindu, bahkan air mata. Banyak yang bilang, ketika senja datang, hati kita dipenuhi dengan romantisme.
Senja itu cantik dan dari senja kita dapat banyak sekali pelajaran. Senja mengajarkan kita ikhlas. Iya, ikhlas. Ikhlas melepaskan sesuatu hal yang indah karena yang indah tidak selamanya akan selalu ada. Dan Senja mengajarkan kita bahwa apapun yang terjadi hari ini pasti akan berakhir indah.
Banyak sekali kata-kata yang menginspirasikan tentang senja seperti, "Senja selalu seperti ini. Perlahan datang, lalu tiba-tiba hilang. Tergantikan keremangan malam, menyisakan kehampaan" dan "Senja tak pernah salah. Hanya kenanganlah yang kadang membuatnya basah. Dan pada senja, akhirnya kita mengaku kalah".
Hadirnya senja itu selalu membuat ketenangan tetapi kepergiannya membuat kerinduan. Dan menunggu senja mengajarkan kepada kita bahwa mendapatkan sesuatu yang indah dan berharga harus melalui jalan terjal dan waktu yang lama.
Dan dari senja kita tahu bahwa yang indah tidak harus datang di awal. Senja datang membawa berita gembira namun pergi meninggalkan luka.
Langit di kala senja memang berbeda-beda, tapi dialah yang selalu menemani kita setiap saat. Dan pada saat senjalah langit akan menciptkan warna yang sangat indah. Hingga banyak orang yang senang melihatnya bahkan nemotretnya untuk menjadikan kenangan.
Langit dan senja adalah perpaduan yang sangat cantik, langit yang senantiasa menemani senja meskipun akan ditinggalkan, sedangkan senja sudah menemani langit walau hanya sebentar. Ditinggalkan senja memang sangat berdampak banget, karena di senja itulah akhir dari hari ini, dan senja lah yang membawa segala luka serta kerinduan.
Comments