Silaturahmi adalah kewajiban bagi setiap mukmin, dengan silaturahmi akan menjaga hubungan baik antar sesama saudara, baik keluarga, tetangga, atau kerabat lainnya. Dalam sebuah hadis, Rasulullah ﷺ bersabda: "Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaklah ia memuliakan tamunya, dan barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaklah ia menyambung hubungan silaturahmi."
Kewajiban yang Allah ﷺ berikan ini juga ternyata memilki banyak sekali keutamaan di dalamnya. Dikatakan dalam banyak hadis bahwasanya juga menjalin tali silaturahmi dapat memperpanjang usia, memperbanyak rezeki, menjadikan Allah Swt ridha atas kehidupan kita di dunia maupun di akhirat, menyucikan perbuatan, memperbanyak harta, mempermudah hisab, menolak bencana, dan memasukannya ke dalam surga.
Baca juga: Hak dan Kewajiban Muslim dalam Hidup
Rasulullah bersabda: "Barangsiapa yang senang diluaskan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, maka hendaklah ia menyambung hubungan silaturahmi."
Dalam sebuah hadis dari Abu Ayyub al-Anshari, bahwasanya ada seseorang bertanya kepada Nabi ﷺ: “Wahai Rasulullah, beritahukan kepadaku tentang sesuatu yang bisa memasukkan aku ke dalam surga dan menjauhkanku dari neraka.”
Maka Nabi ﷺ bersabda: "Engkau beribadah kepada Allah dan tidak menyekutukannya dengan sesuatu pun, menegakkan salat, membayar zakat, dan engkau menyambung silaturahmi."
Setelah orang itu pergi, Nabi ﷺ bersabda: "Jika dia melaksanakan apa yang aku perintahkan tadi, pastilah dia masuk surga."
Baca juga: Keutamaan Berbakti kepada Kedua Orangtua
Yahya bin Umi al-Thawil mengatakan bahwa Sayidina Ali bin Abi Thalib berkata dalam sebuah pidatonya: “Seseorang akan selalu butuh pada kerabat dekatnya sekalipun memiliki harta dan anak. Butuh pada pertolongan dan kedermawanan mereka; pada bantuan mereka baik dengan tangan maupun lisan. Merekalah orang-orang termulia yang menjaga dirinya dengan hati-hati. Sakitnya kerabat adalah sakit mereka juga. Jika tertimpa bencana atau musibah, merekalah yang menolong dan paling berbelas kasih padanya. Barangsiapa berlepas tangan pada kerabatnya, berarti melepaskan satu tangan dan dijauhi banyak tangan...”
Dalam riwayat lain dikatakan juga oleh Sayidina Ali: “Jalinlah silaturahmi dengan sanak kerabat kalian yang telah memutuskan tali persaudaraan. Dan balaslah mereka yang telah bersikap tidak baik kepadamu dengan berbuat baik kepada mereka.”
Dana Mustadhafin
Comments