Setiap manusia pasti pernah mengalami yang namanya sakit. Ketika kita sedang sakit maka nikmat-nikmat indrawi tak dapat lagi kita rasakan seperti di kala sehat. Sakit juga merupakan wujud kasih sayang Allah Swt kepada kita. Nah, ketika kita sehat dan mengetahui saudara Mukmin kita sakit, sangat dianjurkan untuk membesuk dan membantunya.
Mengunjungi dan membantu orang sakit adalah termasuk akhlak utama seorang Muslim, terutama kepada orang yang memiliki hubungan dengan dirinya, seperti kerabat dekat, tetangga, saudara yang senasab, sahabat dan lain sebagainya. Menjenguk dan membantu orang sakit termasuk amal shalih yang paling utama yang dapat mendekatkan kita kepada Allah Swt, kepada ampunan, rahmat dan Surga-Nya.
Allah Swt akan menurunkan rakhmatnya bagi si penjenguk, sebagaimana sabda Rasulullah saw: "Penjenguk orang yang sakit akan diliputi oleh rahmat Allah."
Rasulullah saw juga bersabda, “Sesungguhnya Allah Swt berfirman pada Hari Kiamat, Wahai anak Adam! Aku sakit namun kalian tidak menjenguk-Ku.' Mereka bertanya, ‘Wahai Tuhanku! Bagaimana kami akan menjenguk-Mu sedangkan Engkau adalah Tuhan semesta alam?’ Dia menjawab, ‘Tidakkah kalian mengetahui bahwa hamba-Ku si Fulan sakit dan kalian tidak menjenguknya?, Tidakkah kalian mengetahui bahwasanya seandainya kalian menjenguknya, maka kalian pasti akan mendapati-Ku ada di sisinya.”
Sayyidina Ja'far Shadiq ra berkata, “Barangsiapa yang menjenguk orang sakit, maka dia akan ditemani oleh 70.000 malaikat yang memohonkan ampunan baginya sampai dia kembali ke rumahnya.”
Begitu agungnya pahala menemani dan menjenguk orang yang sedang sakit sampai-sampai Allah Tuhan Semesta Alam mengirimkan puluhan ribu malaikatnya untuk mendoakan si penjenguk.
Menjenguk orang sakit harus memperhatikan adab-adabnya supaya tidak malah mengganggu orang yang sedang sakit tersebut. Mengenai adab ini, Sayyidina Ali mengatakan, “Sesungguhnya, paling besarnya pahala menjenguk orang sakit di sisi Allah Swt adalah bagi siapa yang menjenguk saudaranya dengan singkat (waktunya), kecuali apabila yang sakit menyenangi hal itu, menginginkannya serta memintanya untuk hal itu."
Sayyidina Ja'far Shadiq juga berkata, “Kesempurnaan menjenguk orang yang sakit adalah dengan meletakkan tanganmu pada tangannya dan mempercepat bangun (pulang) dari sisinya, karena sesungguhnya berlama-lama di dekatnya akan lebih menyiksanya daripada rasa sakit penyakitnya (itu sendiri).”
Selain itu di antara adab menjenguk orang sakit adalah membawakannya persembahan, dapat berupa makanan atau lainnya yang dapat menyenangkan hatinya. Dengan menjenguknya dia telah membantunya melewati masa-masa kritisnya, karena orang yang sakit akan cepat sembuh dari penyakitnya apabila di hatinya tumbuh rasa bahagia karena kedatangan orang yang dicintainya dan persembahan yang diberikannya. Jika demikian pantas saja Allah Swt mengganjar si penjenguk dengan pahala utama.
Subhanallah…
Comentários