top of page

Kedermawanan yang Paling Utama

Diperbarui: 7 Des 2021


Rasulullah ﷺ bersabda: “Orang yang paling dermawan adalah orang yang mendermakan jiwa dan hartanya di jalan Allah.


Sayidina Ali berkata: “Kedermawanan paling utama adalah ketika (yang berderma berada) dalam kesulitan.


Sayidina Husain berkata: “Sesungguhnya orang yang paling dermawan adalah orang yang memberi orang yang tidak mengharapkan (suatu pemberian).



Berdasarkan hadis dan riwayat di atas, dikatakan ﷺ bahwasanya kedermawanan yang paling utama adalah seseorang yang mendermakan jiwa dan hartanya di jalan Allah, bukan atas selain-Nya. Dan jika ingin memperoleh kemuliaan yang tinggi itu, meski dalam keadaan sulit sekalipun ia mesti berderma dengan tanpa mengharap suatu pemberian kembali, karena sudah diniatkan karena Allah Swt saja.


Di sisi lain, kedermawanan juga sebuah metode untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt. Sebagaimana dikatakan oleh Sayidina Ali bin Abi Thalib: “Kedermawanan adalah perbuatan yang mendekatkan diri kepada Allah.


Dengan kedermawanan akan menanamkan kecintaan, dan akan menghiasi akhlak. Jadi untuk merawat keimanan seseorang harus menjadi hamba yang dekat dengan Allah, berakhlak sebagaimana para Kekasih Allah. Karena seorang yang beriman pasti akan berusaha yang terbaik untuk dapat mencapai maqam tertinggi sebagai seorang mukmin.



Bagaimana cara menjadi terbaik? Caranya adalah dengan menanamkan dalam diri sifat dermawan. Sayidina Jafar Shadiq berkata: “Orang-orang terbaik di antara kalian adalah yang dermawan, dan orang-orang terjelek di antara kalian adalah yang kikir.


Mengenai karakteristik orang yang dermawan Sayidina Jafar Shadiq berkata: “Orang yang dermawan itu tidak akan menjadi dermawan kecuali dengan tiga perkara, yaitu: dia adalah orang yang dermawan dengan hartanya, baik pada saat lapang maupun sulit; hendaklah dia mendermakan hartanya kepada orang yang berhak; dan dia memandang bahwa orang yang menerima pemberiannya dengan ucapan terima kasih yang dipersembahkan kepadanya adalah lebih banyak memberi daripada yang dia berikan kepadanya.


Dana Mustadhafin

Comments


bottom of page