Ngawi- Minggu, 3 Juli 2022. Tim Dana Mustadhafin melanjutkan perjalanan ke rumah Bapak Sukarni (57) tinggal Desa Sendang Rejo Lor RT 03/02, Desa Wonokerto, Kecamatan Kedung Galar, Ngawi, Jawa Timur. Untuk melanjutkan pemberian kaki palsu.
Bapak Sukarni kehilangan kakinya sekitar 4 tahun yang lalu karena penyakit diabetes yang dialaminya. ”Kejadiannya sangat cepat waktu itu, saya mengalami sakit pada kaki dan dibawa ke rumah sakit untuk dicek, ternyata dokter mendiagnosa bahwa gula saya tinggi dan kaki saya mengalami kerusakan jaringan parah dan harus segera diamputasi”, ujarnya.
Sebagai buruh bangunan Bapak Sukarni sempat kehilangan harapan karena kakinya harus diamputasi, bagi beliau kaki sangatlah vital untuk menopang pekerjaannya.
Ketika Tim Dana Mustadhafin datang ke rumah Bapak Sukarni, kami disambut senyum yang penuh harapan dari raut wajahnya. Bahkan tetangganya pun ikut hadir merasakan bahagia atas bantuan kaki palsu gratis yang diterima Bapak Sukarni.
Eko Nugroho sebagai Prostetis dari Workshop Nugraha Prostetik, Boyolali, Jawa Tengah selaku mitra Dana Mustadhafin dalam program kaki palsu ini mulai melakukan fitting pada kaki Bapak Sukarni, alhamdulillah proses fitting berjalan lancar. Dan dilanjutkan proses terapisnya, dimulai dengan selangkah demi selangkah Bapak Sukarni mulai mengayunkan kakinya yang didampingi tim prostetis.
Semangat yang begitu besar terlihat oleh bapak sukarni saat mencoba kaki palsu yang baru diterimanya, kebahagiaan juga turut dirasakan keluarga dan tetangganya dengan memberikan dukungan moril agar Bapak Sukarni dapat beraktivitas kembali.
Pemberian kaki palsu ini merupakan ketiga kalinya yang Dana Mustadhafin lakukan dan tentunya berkat dukungan para donatur atas kedermawanannya pada program ini.
Kami terus mengajak kepada seluruh donatur untuk mendukung program ini, demi menebar manfaat bagi yang membutuhkan.
Comments