قُلْ هَلْ نُنَبِّئُكُم بِٱلْأَخْسَرِينَ أَعْمَٰلًا () ٱلَّذِينَ ضَلَّ سَعْيُهُمْ فِى ٱلْحَيَوٰةِ ٱلدُّنْيَا وَهُمْ يَحْسَبُونَ أَنَّهُمْ يُحْسِنُونَ صُنْعًا
Artinya:
Katakanlah, ‘Apakah ingin Kami beritahukan kepada kalian tentang orang-orang yang perbuatan-perbuatannya paling merugi?’. (Mereka itu) orang yang usahanya sia-sia dalam kehidupan dunia ini, sedang mereka menyangka bahwa mereka itu berbuat sebaik-baiknya. (QS: Al-Kahfi Ayat 103-104)
Jakarta- September, bulan siswa yang tergabung dalam Gerakan Dana Siswa (GDS) berkumpul kembali dalam program Pembinaan dan Penyaluran Dana Siswa. Kali ini, mereka berkumpul bersama di bilangan Pejaten, Jakarta Selatan pada 10 September 2022.
Tema yang di angkat kali ini “Membangun Kepribadian Seorang Mukmin.” General Manajer Dana Mustadhafin Ustaz Akhmad Hidayat hadir sebagai motivator.
Dalam paparannya, Ustaz Akhmad menjelaskan QS: Al-Kahfi Ayat 103-104 yang menyinggung perbuatan sia-sia. “Kita sebagai manusia sebaiknya tidak memiliki perbuatan tersebut, di antaranya tidak menunda-nunda waktu, tidak berkominten, tidak memiliki prinsip, berdusta dan lainnya. Selain itu, seseorang harus memiliki pribadi yang beraksi dan berinteraksi, hal tersebut harus bersifat dinamis. Dalam menghidupkan budaya positif,” katanya.
Baca juga: Program GDS Asah Karakter Siswa
Dalam acara ini, 6 siswa mendapatkan hadiah setelah berhasil memberi jawaban atas pertanyaan pemateri.
Comments