Lagi-lagi kematian tak bisa dihindari, era informasi yang begitu cepat semakin akrab saja di telinga kita tentang berita kematian, bahkan mungkin dalam sebulan saja, ada berita kematian. Sungguh kematian adalah kepastian yang datangnya bisa mendadak atau tanpa manusia bisa merencanakannya, pasti namun tak bisa ditebak atau pun menunda-nundanya.
Tak sedikit nasehat atau pun ceramah-ceramah tentang kematian, namun manusia seolah acuh dan masih berharap bahwa akan hidup lebih lama lagi. Padahal hidup lebih lama bukannya semakin bugar malah menjadi semakin renta, akal sehat bisa menerima keadaan yang alamiah ini dan meresponnya dengan cerdas.
Baca juga: Memberikan Dua Layanan Jenazah Sekaligus
Imam Ali pun berkata “Aku sungguh heran terhadap orang yang lupa akan kematian, padahal dia melihat orang-orang yang meninggal dunia.” Maka kematian adalah pelajaran terbesar dan bukti nyata bagi yang masih hidup, maka karena itulah Imam Ali pun memberikan tips menghadapi musibah dan atau merasa sempit suatu urusan “Barang siapa yang merasa berat karena musibah, maka hendaklah dia mengingat kematian karena hal itu akan meringankannya. Dan barang siapa yang merasa disempitkan oleh suatu urusan, maka hendaklah dia mengingat kubur karena hal itu akan melapangkannya.” Cukuplah kematian sebagai pengingat yang paling jelas bahwa semuanya akan kembali kepadaNya. Innalillillahi wainnailahi rajiun.
Dan hari ini, Selasa, 23 November 2021, Dana Mustadhafin melayani dua jenazah berturut-turut, setelah menerima laporan, tim Relawan merespon dengan cepat dan profesional. Layanan yang dilakukan adalah pemulasaran dan antar jenazah Almarhum Pak Irfan yang tutup usia pada umur 54 tahun di jalan Raya Bogor KM 22 Jakarta Timur. Keluarga Almarhum berterimakasih dan memberikan testimoninya bahwa pelayanan ini sangat baik.
Lalu, jenazah yang kedua adalah Almarhum Bapak Yoga Sumantri(Yusuf Anwar) bin Anwar Sumantri, yang tutup usia pada umur 42 tahun, beliau meninggal di RS. Budhi Asih Jakarta Timur. Dana Mustadhafin melakukan pemulasaran almarhum di rumah duka di kelurahan jatinegara kecamatan Cakung, dan dimakamkan sore hari itu juga menjelang magrib di TPU Cakung. Semoga kedua almarhum diampuni segala dosanya dan mendapatkan tempat terbaik dan kuburnya bercahaya. Allahumma shalli ala Sayyidina Muhammad wa aali sayyidina Muhammad, alfatiha...
Dana Mustadhafin
Comments